UP PPG Daring Berbasis Domisili Tahun 2021 | Kesan-kesan, Trik, dan Tips Berdasarkan Pengalaman
Bismillahirrahmaanirrahim. Hai sahabat guru, para pejuang "Serti"😊 selamat datang kembali di afnanalfaqih blog. Pada postingan kali ini, Saya akan berbagi pengalaman nih terkait UP PPG Berbasis Domisili. Saya telah melaksanakan UP daring alias berbasis domisili pada tanggal 4 September 2021. Hal tersebut merupakan UP daring pertama dalam sejarah😂
Bagi temen-temen sahabat guru yang sebentar lagi akan melaksanakan UP PPG secara daring tidak ada salahnya untuk membaca artikel ini sampai selesai, barangkali dengan berbagi pengalaman akan sedikit membantu dalam pelaksanaan ujian nanti.
Memang, pelaksanaan UP secara daring ini merupakan yang pertama mengingat pandemi covid-19 yang belum usai. Dengan adanya perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), maka sangat rentan jika UP dilaksanakan di LPTK secara langsung.
Berbagai persiapan harus dimatangkan sebelum melaksanakan ujian secara daring ini, mulai dari penguasaan materi yang akan diujiankan hingga hal-hal teknis agar ujian dapat berjalan dengan lancar. Jika pada biasanya, ujian dilaksanakan di LPTK (kampus), maka tidak ada persiapan yang lebih selain menguasai materi yang akan diujiankan. Namun berbeda dengan tahun ini (2021), persiapan seperti menginstall aplikasi SEB atau memastikan jaringan internet dan listrik yang aman juga harus diperhatikan. Jika abai atau lalai, kemungkinan ujian tidak berjalan dengan apa yang kita harapkan.
Nah bagi temen-temen yang masih kebingunan hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam ujian ini, maka jangan khawatir karena Saya akan membagikan pengalaman pribadi setelah melaksanakan ujian. Hal yang akan Saya bagikan terutama kendala-kendala yang muncul.
Yuk, langsung saja simak ya artikelnya.
Tahap Persiapan
Agar kegiatan ujian bejalan dengan lancar, maka jelasa perlu persiapan yang matang. Berikut beberapa persiapan sebelum melakukan ujian UP daring yang tidak boleh dilewatkan.
1. Pelajari panduan UP berbasis domisili di laman https://ukm.ppg.kemdikbud.go.id/
Merupakan suatu hal yang Wajib mempelajari panduan resmi dari kemdikbud. Sebab disana dijelaskan perihal aturan secara rinci mulai dari persiapan install aplikasi hingga tata tertib peserta ujian. Jadi, baca baik-baik petunjuknya jangan sampai ada yang terlewat satu hal pun.
2. Silakan install aplikasi SEB (Safe Exam Browser)
Sesuai dengan petunjuk yang ada di laman seperti yang sudah dijelaskan pada laman di atas, wajib cek kesiapan laptop. Di petunjuk sudah jelas spesifikasi laptop yang harus dipenuhi. Namun jika temen-temen bingung karena tidak terlalu paham dengan spesifikasi sebuah laptop, silakan langsung saja install di laptop. Apabila perangkat laptop temen-temen tidak memenuhi maka akan muncul pemberitahuan / terjadi error. Jika berhasil akan muncul tulisan "Perangkat anda sudah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan UP PPG".
3. Cetak Ulang Formulir Pendaftaran
Bagi yang belum cetak ulang formulir pendaftaran, sebaiknya cetak lagi sebab formulir pendaftaran sudah diupdate khusus untuk UP PPG daring berbasis domisili. Karena memang formulir ini sebenarnya sudah jauh-jauh hari bisa dicetak (beberapa hari setelah melaksanakan UKIN), namun karena ada pemunduran waktu terkait PPKM maka otomatis info yang ada di formulir pendaftaran juga berubah.
4. Pastikan sudah masuk grup Whatsapp melalui link pada Formulir Pendaftaran
Jika temen-temen sudah cetak ulang formulir pendaftaran terbaru, segera masuk ke Grup Whatsapp bersama pengawas UP. Karena segala informasi terkait pelaksanaan akan dishare di grup tersebut. Jangan pernah meminta link grup ke temen yang lain, sebab belum tentu grupnya sama.
5. Cetak Pakta Integritas
Jangan sampai lupa juga, cetaklah Pakta Integritas, ditandatangani diatas materai. Pakta integritas ini wajib ditunjukkan pada saat ujian pelaksanaan nanti bersama KTP dan formulir pendaftaran. Untuk mengunduh Pakta Integritas, buka panduan UP yang ada di laman https://ukm.ppg.kemdikbud.go.id/
6. Siapkan kartu identitas (KTP)
Hal kecil yang biasanya suka terlewatkan yaitu menyiapkan kartu identitas. Dalam pelaksanaannya jangan sampai kartu identitas lupa tidak dibawa, karena jika tidak menunjukkannya ke pengawas maka temen-temen tidak bisa melanjutkan ujian UP ini. So, siapkan yang rapi dari sekarang ya teman.
7. Install aplikasi Zoom Meeting di Handphone
Syarat lain yang wajib dilakukan para peserta UP yakni menginstall aplikasi Zoom Meeting di handphone. Pastikan mikrofon berfungsi dengan baik, karena selama ujian berlangsung temen-temen akan berkomunikasi terus dengan pengawas. Apabila mikrofon tidak berfungsi atau suara yang dihasilkan kurang jelas akan mengganggu konsentrasi sehingga ujung-ujungnya tidak fokus saat menjawab soal. Pastikan juga handphone yang dipakai saat ujian, kuat menyala selama kurang lebih setengah hari (6 jam). Walaupun dijadwal ujian selama 3 jam, namun waktu pelaksanaan nyatanya membutuhkan lebih banyak waktu sebagai persiapan mulai dari pengecekan identitas hingga cek posisi tempat duduk yang terekam zoom terlihat jelas oleh pengawas.
Saat Pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan ada beberapa hal yang akan saya bagikan berdasarkan pengalaman sendiri.
1. Berdoa
Hal utama yang tidak boleh terlewatkan yakni berdoa. Dengan berdoa sebelum melakukan ujian akan memberikan ketenangan. Sempurnakan segala usaha dan ikhtiar dengan doa. Berdoa agar dilancarkan, dimudahkan, sebab berdasarkan pengalaman pribadi saya saat ujian banyak paniknya. Mulai dari gangguan server ujian, gangguan aplikasi Zoom meeting, hingga jaringan internet yang tidak stabil yang mengakibatkan loading.
2. Pastikan baterai laptop dan handphone aman
Seperti yang sudah disampaikan di atas, bahwa memastikan baterai laptop dan handphone dalam keadaan aman merupakan hal yang sangat penting. Langkah yang bisa dilakukan yakni dengan mendekatkan charger laptop dan handphone, jangan sampai saat laptop atau handphone lowbat harus pindah posisi untuk men-charge karena charger-nya di tempat yang jauh. Hal ini tidak disarankan, sebab pengawas menilai adanya indikasi kecurangan. Maka jangan anggap sepele ya teman.
3. Kuota internet minimal 10 GB
Untuk hal ini, saya yakin temen-temen juga udah paham karena ada pada panduan UP PPG berbasis domisili. Sebenarnya 10 GB itu tidak semua terpakai sih ya, tapi sebagai jaga-jaga agar tetap aman ya wajib 10 GB atau bahkan lebih besar itu lebih baik sebab kita tidak tahu ada gangguan apa yang akan terjadi pada saat ujian nanti.
4. Jaringan intenet stabil
Nah, kalau perihal yang satu ini wajib ancang-ancang dari awal sebab mau tidak mau jika internet di daerah temen-temen agak kurang stabil maka akan menghambat ujian nanti. Temen-temen sendiri yang tahu pasti seberapa stabil jaringan internet, jadi tentukan dari sekarang langkah apa selanjutnya yang akan diambil, apakah mengganti kartu provider misalnya, atau mencari tempat/lokasi yang memungkinkan. Kalau saya alhamdulillah sih walaupun ada di daerah, tetapi kualitas jaringan internet baik dan stabil jadi tidak perlu ke kota😂
5. Pastikan listrik tidak mati saat ujian berlangsung
Kekhawatiran saya saat ujian kemarin yakni listrik. Saya khawatir banget apabila saat ujian berlangsung listrik mati. Biasanya kalau listrik mati, maka jaringan internet pun menghilang. Maklum di daerah bukan di perkotaan😁 Bagi temen-temen yang di daerahnya rawan listrik mati, perlu dipersiapkan beberapa hal, bisa mempersiapkan alat bantu UPS (penyimpan cadangan daya listrik) misalnya atau hijrah dulu ke daerah yang listrinya aman.
Tips & Trik
Sebenarnya tidak banyak tips dan trik yang saya bagian dalam ujian UP PPG daring ini, sebab tips ini secara umum bagi peserta yang kemungkinan banyak kendala seperti internet dan listrik. Ya seperti daerah saya😁
Intinya, ikuti segala petunjuk yang diinstruksikan pengawas selama ujian berlangsung. Jangan lupa baca dan pahami petunjuk UP yang ada di laman https://ukm.ppg.kemdikbud.go.id/
Tambahan saja, titip jangan sampai ada niat untuk melakukan kecurangan, misalnya dengan menuliskan contekan di meja atau dinding sebab nanti akan ketahuan juga. Dan yang paling penting jika sudah ada niat untuk curang maka kita tidak akan fokus kepada ujian itu sendiri sebab kita disibukkan dengan bagaimana caranya untuk tetap bisa melihat contekan. Jadi sekali lagi jangan pernah ingin melakukan itu. Yang penting kita sudah berusaha/ikhtiar dan berdoa, selebihnya biarlah Allah-lah yang menentukan. Terakhir, don't panik😀 sebab itu akann membuyarkan juga.
Itu saja yang dapat saya bagikan mengenai UP PPG Berbasis Domisili, bila ada yang ingin didiskusikan silakan tinggalkan aja pesan di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat.
terimakaih...
ReplyDelete