Tips Memilih Jenis Makanan Saat Sarapan dan Mengenal Jam Piket Lambung Agar Tetap Sehat
Sarapan adalah hal yang tidak boleh dianggap remeh, karena sarapan begitu sangat penting bagi tubuh dalam menyediakan energi yang cukup sebelum beraktivitas. Bagi Anda yang sudah melakukan sarapan pagi secara rutin, itu lebih baik daripada orang yang jarang melakukan sarapan pagi. Lalu menu apa saja yang dianjurkan saat sarapan? Bagi sebagian orang yang tidak terlalu mementingkan menu sarapan, mungkin hanya asal makan saja yang penting bisa mengganjal perut. Sarapan seperti itu tidak benar, sebab bila Anda salah makan, bisa-bisa Anda malah sakit perut atau justru mengantuk seharian. Kriteria sarapan pagi yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan antara lain cukup nutrisi, vitamin, mineral, cukup protein, karbohidrat, cukup lemak, dan cukup air.
Sarapan dengan kriteria seperti itu akan menyuplai tubuh Anda, tidak hanya kenyang namun cukup energi. Sarapan yang baik akan menghindarkan Anda dari ketergantungan terhadap karbohidrat sederhana. Dengan cara ini, Anda lebih bisa mengontrol nafsu makan Anda selama seharian penuh.
Sarapan Pagi
Manfaat sarapan
Berikut ini adalah beberapa manfaat ataupun alasan pentingnya sarapan
1. Sarapan pagi yang kaya karbohidrat dan rendah lemak akan menjadikan otak lebih waspada dan berpikir cepat. Sebaliknya, orang yang tidak sarapan biasanya menjadi susah atau lamban dalam berpikir
2. Sarapan pagi dapat membuat tubuh Anda tidak cepat lelah dalam beraktivitas, karena kebutuhan gizinya terpenuhi.
3. Sarapan mampu memberi otak bahan bakar, sehingga menignkatkan kemampuan otak dalam pemecahan masalah, ingatan serta konsentrasi.
4. Bagi anak-anak sekolah, sarapan akan membuat lebih konsentrasi belajar serta memiliki kemampuan berpikir dan beraktivitas.
5. Sarapan mampu mencegah penyakit maag. Sebab, dengan sarapan, lambung akan terisi makanan yang akan menetralkan asam lambung. Jika lambung kosong terlalu lama, maka asam lambung akan mengiritasi lambung yang dapat mengakibatkan timbul rasa perih di perut.
6. Sarapan pagi membuat tubuh lebih langsing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi memiliki tubuh yang lebih langsing dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan pagi. Tetapi ingat, porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak. Sarapan dengan porsi besar justru akan membuat sakit perut dan aktivitas fisik terganggu. Waktu ideal untuk sarapan yaitu sekitar 8 – 10 jam setelah makan malam terakhir.
7. Sarapan merupakan upaya menghindari makan yang tak terkontrol. Sarapan akan menjaga dari rasa lapar berlebih, sebab makanan yang dikonsumsi saat sarapan lebih mampu menahan lemak dan kalori tinggi dari makanan sepanjang hari. Ketika tidak sarapan, maka perilaku kita akan cenderung mengalihkan rasa lapar dengan ngemil sepanjang pagi hingga menjelang makan siang. Kebiasaan ngemil secara terus menerus inilah yang dapat menyebabkan kegemukan.
Pada umumnya, menu sarapan biasanya harus disajikan dengan cepat, mudah, dan praktis alasannya karena sarapan pagi merupakan awal dari aktivitas. Namun, jangan karena alasan harus cepat, lalu Anda mengabaikan kandungan nutrisi dan kalori di dalamnya, terutama bagi Anda yang sedang diet. Sarapan sehat dan rendah kalori bisa Anda dapatkan tanpa membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan maupun menyantapnya.
Berikut adalah beberapa menu sarapan sehat dan rendah kalori.
1. Bubur oatmeal
2. Telur
3. Smoothies
4. Buah
5. Nasi goreng bungkus
6. Kopi
7. Cokelat
8. Pizza
9. Salad buah
10. Kue dadar (pancake)
11. Roti bakar
Jam Piket Organ Lambung
Bagaimana kerja lambung Anda selama 24 jam? Dalam sehari semalam, lambung Anda mengalami tiga kondisi, yakni jam kerja tinggi, rendah, dan biasa-biasa saja. Lambung mengalami jam kerja yang tinggi yaitu pada jam 07.00 – 09.00. sedangkan pada jam 19.00 – 21.00. kerja lambung menjadi lemah. Untuk selain jam-jam tersebut, kerja lambung berada pada kondisi biasa-biasa saja.
Saat kerja lambung Anda sedang lemah atau antara jam 19.00 – 21.00, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makan yang sulit atau lama dicerna, menghentikan aktivitas makan, atau lebih baik sudah berhenti makan. Sedangkan antara jam 07.00 – 09.00, dimana kerja lambung meningkat atau tinggi sehingga pembentukan energi akan terjadi secara sempurna, Anda dianjurkan untuk makan pagi atau sarapan. Hal ini berguna untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari.
Semoga bermanfaat.
Sarapan dengan kriteria seperti itu akan menyuplai tubuh Anda, tidak hanya kenyang namun cukup energi. Sarapan yang baik akan menghindarkan Anda dari ketergantungan terhadap karbohidrat sederhana. Dengan cara ini, Anda lebih bisa mengontrol nafsu makan Anda selama seharian penuh.
Sarapan Pagi
Manfaat sarapan
Berikut ini adalah beberapa manfaat ataupun alasan pentingnya sarapan
1. Sarapan pagi yang kaya karbohidrat dan rendah lemak akan menjadikan otak lebih waspada dan berpikir cepat. Sebaliknya, orang yang tidak sarapan biasanya menjadi susah atau lamban dalam berpikir
2. Sarapan pagi dapat membuat tubuh Anda tidak cepat lelah dalam beraktivitas, karena kebutuhan gizinya terpenuhi.
3. Sarapan mampu memberi otak bahan bakar, sehingga menignkatkan kemampuan otak dalam pemecahan masalah, ingatan serta konsentrasi.
4. Bagi anak-anak sekolah, sarapan akan membuat lebih konsentrasi belajar serta memiliki kemampuan berpikir dan beraktivitas.
5. Sarapan mampu mencegah penyakit maag. Sebab, dengan sarapan, lambung akan terisi makanan yang akan menetralkan asam lambung. Jika lambung kosong terlalu lama, maka asam lambung akan mengiritasi lambung yang dapat mengakibatkan timbul rasa perih di perut.
6. Sarapan pagi membuat tubuh lebih langsing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi memiliki tubuh yang lebih langsing dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan pagi. Tetapi ingat, porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak. Sarapan dengan porsi besar justru akan membuat sakit perut dan aktivitas fisik terganggu. Waktu ideal untuk sarapan yaitu sekitar 8 – 10 jam setelah makan malam terakhir.
7. Sarapan merupakan upaya menghindari makan yang tak terkontrol. Sarapan akan menjaga dari rasa lapar berlebih, sebab makanan yang dikonsumsi saat sarapan lebih mampu menahan lemak dan kalori tinggi dari makanan sepanjang hari. Ketika tidak sarapan, maka perilaku kita akan cenderung mengalihkan rasa lapar dengan ngemil sepanjang pagi hingga menjelang makan siang. Kebiasaan ngemil secara terus menerus inilah yang dapat menyebabkan kegemukan.
Pada umumnya, menu sarapan biasanya harus disajikan dengan cepat, mudah, dan praktis alasannya karena sarapan pagi merupakan awal dari aktivitas. Namun, jangan karena alasan harus cepat, lalu Anda mengabaikan kandungan nutrisi dan kalori di dalamnya, terutama bagi Anda yang sedang diet. Sarapan sehat dan rendah kalori bisa Anda dapatkan tanpa membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan maupun menyantapnya.
Berikut adalah beberapa menu sarapan sehat dan rendah kalori.
1. Bubur oatmeal
2. Telur
3. Smoothies
4. Buah
5. Nasi goreng bungkus
6. Kopi
7. Cokelat
8. Pizza
9. Salad buah
10. Kue dadar (pancake)
11. Roti bakar
Jam Piket Organ Lambung
Bagaimana kerja lambung Anda selama 24 jam? Dalam sehari semalam, lambung Anda mengalami tiga kondisi, yakni jam kerja tinggi, rendah, dan biasa-biasa saja. Lambung mengalami jam kerja yang tinggi yaitu pada jam 07.00 – 09.00. sedangkan pada jam 19.00 – 21.00. kerja lambung menjadi lemah. Untuk selain jam-jam tersebut, kerja lambung berada pada kondisi biasa-biasa saja.
Saat kerja lambung Anda sedang lemah atau antara jam 19.00 – 21.00, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makan yang sulit atau lama dicerna, menghentikan aktivitas makan, atau lebih baik sudah berhenti makan. Sedangkan antara jam 07.00 – 09.00, dimana kerja lambung meningkat atau tinggi sehingga pembentukan energi akan terjadi secara sempurna, Anda dianjurkan untuk makan pagi atau sarapan. Hal ini berguna untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Tips Memilih Jenis Makanan Saat Sarapan dan Mengenal Jam Piket Lambung Agar Tetap Sehat"